Liputan6.com, Jakarta Dalam persaingan mobil di Indonesia, model-model mobil baru bermunculan sehingga memperkaya pilihan bagi konsumen yang tidak mau ketinggalan tren.
Pengaruhnya tentu saja dirasakan oleh generasi-generasi lama yang tak lagi banyak mengalami perubahan, terutama penjualan mereka yang terus turun.
Hal itu tentu menjadi perhatian khusus bagi Agen Pemegang Merek (APM) sebagai pemasarnya. Alih-alih tetap mempertahankan produk tersebut, kebanyakan APM justru memilih untuk menyuntik mati.
Di tahun 2018 ini saja, ada beberapa varian yang akhirnya harus 'meregang nyawa' karena tak lagi dilirik oleh konsumen.
Apa saja varian tersebut?
1. Mitsubishi Delica
Penjualan Mitsubishi Delica terasa begitu sesak dan tidak begitu memuaskan. Menurut data Gaikindo, secara wholesales (pabrik ke dealer), dari Januari hingga Juni 2018, Delica hanya mampu terjual 28 unit saja.
Selama ini Mitsubishi Delica memang didatangkan dari Jepang dan berstatus CBU (Completely Built-Up). Namun, beberapa waktu lalu, melalui Head of MMC Sales and Marketing Group PT MMKSI, Imam Choeru Cahya, stok Delica tak lagi tersedia di dealer.
"Kami juga mempelajari demand yang tidak terlalu tinggi, dan effort terlalu besar (terus impor Delica). Jadi, kita putuskan untuk berhenti mendatangkan Mitsubishi Delica dari Jepang," jelas Imam saat ditemui Liputan6.com di booth Mitsubishi GIIAS 2018, Jumat (3/8/2018).
Meski tidak lagi diproduksi untuk pasar Indonesia, namun pihak Mitsubishi masih menjamin ketersediaan suku cadang. Pasalnya, mobil ini tetap diproduksi untuk pasar Jepang.
"Karena masih diproduksi, jadi untuk komponen dan suku cadang (Mitsubishi Delica) tidak perlu khawatir," tambahnya.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2BFLR7i
No comments:
Post a Comment