Jakarta - Gelandang Timnas U-23 Indonesia, Evan Dimas, sangat dekat dengan sang ibunda. Wajar, sebab, sejak kecil Ana, sang ibunda, mencurahkan segalanya untuk putra sulungnya itu. Dia juga berjuang keras agar Evan bisa berlatih sepak bola di salah satu SSB di Surabaya meski dihadapkan pada keterbatasan ekonomi.
Evan mengakui, ibunya adalah orang yang sangat berjasa pada karier gelandang andalan Timnas U-23 saat ini. Maka itu pula, kemana pun ia akan pergi, ia tak pernah lupa meminta restu sang ibunda, termasuk setiap membela timnas pada berbagai ajang.
Saat keduanya berjauhan, komunikasi keduanya juga tak pernah putus. walau sehari hanya sekali, baik Ana maupun Evan sealu saling kontak. "Namanya anak, jauh di mata tapi dekat di hati," ujar Ana.
Ana tak pernah lupa menyisipkan doa untuk sang putra ketika menjalankan salat lima waktu. Bahkan, dalam setiap kesempatan ketika teringat sang anak, Ana selalu mengirimkan doa untuk Evan.
"Sebetulnya bukan hanya Evan, setiap selesai salat saya selalu doakan ketiga adiknya juga. Tapi karena Evan yang sering berjauhan, saya memang lebih banyak mendoakan Evan," tutur Ana.
Ana akan lebih banyak berdoa untuk Evan saat pemain jebolan SSB Mitra Surabaya itu membela Timnas di berbagai ajang internasional layaknya Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang yang sedang bergulir.
"Saya selalu kirim doa untuk kesuksesan Evan dan Timnas U-23. Saya doakan Timnas agar bisa meraih hasil maksimal di Asian Games kali ini," tutur Ana.
No comments:
Post a Comment