Jakarta Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino mengaku telah menolak kesempatan untuk melatih klub raksasa Spanyol, Real Madrid. Pria asal Argentina itu menandatangani kontrak baru bersama Spurs.
Tottenham Hotspur berhasil membuat kebangkitan besar dalam sejarah Liga Champions. Selang satu hari setelah Liverpool memastikan lolos ke Final lewat kemenangan dramatis, Tottenham Hotspur juga memperlihatkan performa serupa dengan sesama klub Premier League itu.
Dalam laga kontra Ajax di leg kedua semifinal Liga Champions yang digelar di Johan Cruijff Arena, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB, Spurs sempat tertinggal 0-2 di babak pertama. Namun, Lucas Moura mencetak hattrick untuk Spurs di babak kedua dan membantu klub London tersebut menang sekaligus lolos ke final dengan keunggulan gol tandang.
Pochettino pun mendapatkan pujian atas keberhasilannya membawa timnya bangkit dan melangkah ke puncak Liga Champions. Namun, di saat yang sama Pochettino juga diketahui mendapatkan tawaran besar dari Real Madrid dan langsung menolak untuk tetap bersama Spurs, di mana ia masih merasakan kepercayaan dari Tottenham, termasuk dari sang petinggi klub, Daniel Levy.
“Keputusan tersebut diambil dalam situasi yang sulit karena impian setiap pelatih dipertaruhkan, yaitu melatih salah satu klub besar. Saya harus mengatakan tidak, dan itu luar biasa,” kata Pochettino dikutip dari Fox Sports.
"Anda tahu jika seorang pelatih ingin pergi maka dia akan pergi, tetapi saya baru saja menandatangani kontrak baru dengan Tottenham. Daniel Levy tidak menerima tawaran yang bisa membuat saya bebas dari kontrak. Jika saya menerima tawaran Real Madrid, itu berarti saya melanggar kontrak. Saya tidak bisa karena saya tidak mau bersikap seperti itu," lanjutnya.
Keputusan Pochettino untuk tetap bertahan bersama Tottenham Hotspur dan menolak Real Madrid memang sangat baik. Pochettino saat ini tengah berpeluang besar menorehkan sejarah bersama The Lilywhites di kancah Eropa.
Sumber: Fox Sports
No comments:
Post a Comment