Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin meminta kader banteng di Kabupaten dan Kota Bogor untuk bekerja keras dalam rangka memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Wakil Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf itu mengungkap, meski pihaknya unggul di angka 55 persen dibandingkan Prabowo-Sandiaga di Jabar, tetapi khusus wilayah Bogor masih tertinggal dengan angka 35-40 persen berdasarkan survei internal. Sementara, elektabilitas partai di Jabar, PDIP masih juara.
"Tidak udah takut tidak usah khawatir, kita terus bergerak. Kita pasti menang," kata Hasanuddin kepada kader PDIP saat Safari Kebangsaan VII, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/2/2019).
Hasanuddin menyebut, masih banyak ditemukan para calon legislatif yang menumpuk di satu tempat. Sehingga, masih ada wilayah yang belum terjamah.
"Kami mohon seluruh caleg bergerak masuk," imbuhnya.
Selain gerakan di darat, pertarungan media sosial dinilai masih kurang. Hasanuddin meminta para kader PDIP tidak perlu takut melawan serangan fitnah komunis. Dia pun mengajak untuk melawan balik karena pertahanan terbaik adalah menyerang.
"Semua tindakan kami pertanggungjawabkan tidak usah takut," kata Hasanuddin.
Target PDIP
Sementara, PDIP memiliki target perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 55 persen di Kabupaten Bogor. Angka itu naik 20 persen dari kondisi ril Pilpres 2014. Sedangkan untuk pemilihan legislatif, PDIP memiliki target 25 persen.
"Pak Jokowi-JK mendapat 35 persen pada Pilpres 2014. Untuk 2019 kami targetkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin menang 55 persen," kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor Budi Sembiring.
Ketua DPC PDIP Kota Bogor, Dadang Danubrata melaporkan target Pilpres 2019 sebesar 55 persen. Naik dibandingkan perolehan 2014 sebesar 38 persen.
Target Pileg sendiri sebesar 25 persen atau 12 kursi DPRD kota, satu kursi DPRD provinsi, dan dua kursi DPR RI. "Atau setara 25 persen," imbuh Dadang.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
No comments:
Post a Comment