Liputan6.com, Jakarta - Komisioner KPU menggelar rapat persiapan agenda debat capres-cawapres bersama tim pemenangan dari kedua kubu capres-cawapres. Berbagai hal dibahas dalam rapat tertutup ini. Termasuk usulan agar debat juga diselenggarakan di Aceh dan Papua. Namun, KPU menolak usulan tersebut.
Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, hal yang menjadi pertimbangan penolakan usulan tersebut karena lokasi yang cukup jauh dari Jakarta. Konsekuensinya biaya yang dibutuhkan akan cukup besar.
"Enggak, enggak jadi (di Aceh dan Papua)," ujarnya di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).
"Jauh. Biayanya banyak. Terus energinya besar karena pasti tim dari Jakarta harus berangkat ke sana semua. Energinya besar dan (pertimbangan) waktu," lanjut dia.
Arief mengatakan, pada rapat persiapan debat pekan lalu, ada dua kota lokasi debat yang dibahas yaitu Jakarta dan Surabaya. Tapi dari berbagai masukan yang diterima, debat sebaiknya hanya bertempat di Jakarta. Mengenai lokasi debat akan diputuskan dalam rapat hari ini.
"Minggu yang lalu kita bahas hanya di dua kota, Jakarta dan Surabaya. Tapi kan masukannya sebaiknya di Jakarta semua. Makanya kita akan putuskan hari ini," kata Arief.
Usulan menggunakan Bahasa Inggris juga dibahas bersama tim pasangan capres-cawapres nomor urut 01 maupun 02. Termasuk pemilihan moderator debat. Arief menambahkan, moderator debat syaratnya harus memiliki kemampuan dan independen. Terkait nama-nama calon moderator debat, Arief menolak menyebutkan.
"Nanti saja habis rapat," pungkas dia.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2POr6rU
No comments:
Post a Comment