Pages

Thursday, December 13, 2018

Alasan Timses Tak Pidanakan La Nyala Usai Akui Fitnah Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - La Nyalla Mattalitti buka-bukaan pernah ikut menyebarkan fitnah Joko Widodo sebagai anggota PKI pada Pilpres 2014. La Nyalla ketika itu merupakan kader Gerindra di bawah pimpinan Prabowo Subianto.

Pernyataan itu dinilai bisa dibawa ke ranah hukum dan terancam pidana. Namun, Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir menyatakan La Nyalla tidak perlu dilaporkan karena sudah minta maaf ke Jokowi melalui pertemuan dengan pendampingnya, Ma'ruf Amin.

"Minta maafnya ikhlas dan langsung pada yang disakiti. Kondisinya antara yang disakiti dan yang bersalah dan meminta maaf, artinya kan selesai," kata Erick di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Kamis (13/12).

Bekas bos Inter Milan itu mengapresiasi sikap La Nyalla yang berterus terang. Erick mengatakan dengan terbukanya kebenaran soal isu PKI, artinya kebohongan dan hoaks serupa juga digulirkan pada Pilpres 2019 ini.

"Berarti apa artinya, yang dilakukan hari ini banyak yang hoaks. Dia ngaku semua, mengakui itu dan meminta maaf dengan ikhlas, karena minta maafnya langsung pada cawapres dan capres, yang disakiti," kata dia.

Diketahui, sebelum menyatakan dukungannya, La Nyalla meminta maaf terlebih dahulu atas ulahnya menyebar isu Jokowi PKI.

"Saya minta maaf karena pernah ikut menyebarkan informasi-informasi negatif, termasuk isu-isu Jokowi keturunan dan pendukung PKI saat Pilpres yang lalu," kata La Nyalla kepada wartawan di Surabaya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2EjtZik

No comments:

Post a Comment