Liputan6.com, Jakarta - Memperingati hari Pahlawan, tak lengkap rasanya bila tak membahas para perempuan yang berjasa bagi kemerdekaan dan pembangunan di Indonesia. Kerap diremehkan, nyatanya peran wanita amat besar bagi negara Indonesia.
Wanita-wanita berikut ini, menyumbangkan ide, gagasan, bahkan nyawa mereka untuk kemerdekaan, emansipasi wanita, atau pembangunan bangsa. Wajar bila mereka kemudian diberi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah.
Siapa saja mereka? Dilansir dari berbagai sumber, ini dia.
1. Nyi Ageng Serang
Lahir di Desa Serang pada tahun 1762, ia merupakan salah satu anak dari pangeran penguasa Serang. Meski demikian, ia tak segan ikut mengusir penjajah di daerah Kulonprogo kala itu.
Peran beliau amat besar, yakni mengatur strategi dan taktik supaya kelompoknya menang dalam berperang. Salah satu taktik yang dianggap paling cemerlang adalah mengelabui musuh dengan menyamar menjadi semak memakai daun lambu.
2. Dewi Sartika
Dewi Sartika merupakan sosok yang memperjuangkan emansipasi wanita, seperti RA Kartini. Dewi Sartika menanamkan nilai-nilai bahwa kaum wanita juga bisa bersekolah sama seperti pria dan meninggalkan jejak berupa sekolah-sekolah yang makin berkembang di era sekarang ini.
3. Cut Nyak Dien
Merupakan salah satu wanita tangguh asal Aceh. Semasa hidupnya, ia dinobatkan sebagai pahlawan oleh pemerintah karena memiliki nyali besar untuk ikut berperang melawan penjajah bersama suaminya.
4. Fatmawati
Istri ketiga Presiden Soekarno ini memiliki peran penting dalam kemerdekaan Indonesia. Dialah yang menjahit bendera merah putih. Padahal, pada saat itu beliau tengah hamil tua. Tapi hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk menyelesaikan jahitan bendera merah putih.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
No comments:
Post a Comment