Senada dengan Ridwan Purba remaja penyandang tuna daksa yang tidak dapat berjalan tanpa alat bantu mengaku awalnya kesulitan saat menempuh ekspedisi air. Namun berkat keyakinannya yang kuat akhirnya ia berhasil mendayung.
"Paling sulit itu mendayung. Tapi saya tidak menyerah. Soal mendaki justru tidak ada kesulitan karena tangan saya kuat, badan saya juga ringan," imbuh Ridwan seraya tersenyum lebar.
Tahun ini, beasiswa ekspedisi didukung Yayasan Helping Hands dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Mereka mendanai 24 pelajar dari Provinsi DKI Jakarta, Banten sebanyak 3 orang, Nanggroe Aceh Darussalam 2 orang, dan sisanya 1 pelajar yang masing-masing berasal dari Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Riau, serta Jambi.
No comments:
Post a Comment