Pages

Sunday, May 26, 2019

Ini Rencana Astronom untuk Saksikan Tabrakan Lubang Hitam Supermasif

Liputan6.com, Jakarta - Banyak astronom berpendapat bahwa sulit untuk memahami besarnya lubang hitam supermasif, jenis objek khusus yang berada di pusat galaksi besar dan dapat tumbuh hingga miliaran kali massa matahari.

Tapi menurut mereka, yang lebih mengejutkan lagi adalah membayangkan semburan kosmik layaknya kembang api raksasa ketika dua lubang hitam saling menabrak dan melebur menjadi satu.

"Ketika objek-objek ini bergabung, ada lebih banyak energi yang dihasilkan daripada seluruh alam semesta yang menyatu," kata Paul McNamara, seorang ilmuwan di European Space Agency (ESA), seperti dikutip dari The Verge, Minggu (26/5/2019).

Kendati demikian, para ilmuwan tidak pernah secara langsung menyaksikan merger lubang hitam supermasif. Karena alasan inilah, McNamara dan rekan-rekannya berencana untuk mengubah itu dalam beberapa dekade mendatang, dengan dua observatorium ruang angkasa generasi terkini, menurut rilis ESA yang diterbitkan pada hari Kamis, 23 Mei 2019.

Misi tersebut, yang melibatkan Advanced Telescope for High-Energy Astrophysics (Athena) dan Laser Interferometer Space Antenna (LISA), belum pernah dilakukan sebelumnya.

Athena, yang saat ini sedang dipersiapkan untuk peluncuran 2031, akan menjadi observatorium sinar-X terbesar yang pernah dibuat, yang mampu menemukan sumber energi tinggi dengan kekuatan 100 kali ketepatan misi masa lalu (precision of past missions).

Sedangan LISA, yang dijadwalkan untuk lepas landas pada tahun 2034, adalah rasi bintang tiga satelit yang bakal terbang 1,5 juta mil terpisah dalam orbit yang membuntuti jalur revolusi Bumi.

LISA akan menjadi pendeteksi gelombang gravitasi pertama di ruang angkasa, yang diharapkan bisa mendengar getaran-getaran pada struktur ruang-waktu yang dihasilkan oleh peristiwa kosmik, seperti tabrakan lubang hitam supermasif.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2VQaR0y

No comments:

Post a Comment