Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan di awal 2019 ini. Pada pembukaan pagi, IHSG sempat menghijau.
Pada Rabu (2/1/2019), IHSG melemah 13,32 poin atau 0,22 persen ke posisi 6.181,17. Indeks saham LQ45 menguat 0,16 persen ke posisi 984,34. Indeks saham acuan pun bervariasi.
Sebanyak 258 saham melemah sehingga menekan IHSG. Selain itu 157 saham menguat dan 122 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham tak begitu ramai. Total frekuensi perdagangan saham 298.685 kali dengan volume perdagangan saham 15,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,4 triliun. Investor asing melakukan aksi beli Rp 203 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.450.
Sebagian besar sektor saham memerah kecuali sektor saham barang konsumsi naik 0,40 persen dan sektor saham konstruksi menguat 0,19 persen.
Sektor saham pertambangan turun 1,61 persen, dan bukukan pelemahan terbesar. Disusul sektor saham industri dasar turun 1,04 persen dan sektor saham perkebunan melemah 0,80 persen.
Saham-saham yang membukukan top gainers antara lain saham SIMA naik 34,78 persen ke posisi Rp 124 per saham, saham INTD melonjak 25 persen ke posisi Rp 300 per saham, dan saham CANI melonjak 25 persen ke posisi Rp 330 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham SRAJ melemah 24,80 persen ke posisi Rp 191 per saham, saham KPAS merosot 24,68 persen ke posisi Rp 24,68 per saham, dan saham HDFA tergelincir 24,65 persen ke posisi Rp 214 per saham.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2AswrAm
No comments:
Post a Comment