Liputan6.com, Morotai - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara meninjau salah satu titik network operation center (NOC) Palapa Ring Paket Tengah yang ada di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Sekadar diketahui, pemerintah melalui BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) telah merampungkan pembangunan proyek infrastruktur tulang punggung jaringan telekomunikasi broadband (pita lebar) Palapa Ring Paket Tengah pada akhir Desember lalu.
Dalam kunjungannya, Menkominfo didampingi Direktur Infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Bambang Nugroho dan jajarannya. Rudiantara juga disambut Bupati Kabupaten Pulau Morotai Benny Laos.
Di hadapan masyarakat setempat, Rudiantara mengatakan, pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi pita lebar ini merupakan program pemerintah sebagai layanan bagi daerah yang tidak dijangkau oleh operator telekomunikasi.
"Operator fokus pada daerah yang feasible secara bisnis. Sementara, BAKTI fokus ke daerah yang tidak feasible secara bisnis," kata Rudiantara di Pulau Morotai," ujar Rudiantara, Rabu (2/1/2019).
Rudiantara mengatakan, BAKTI memiliki mandat untuk membangun jaringan di 122 kabupaten di Indonesia.
"BAKTI memiliki otoritas membangun, yang penting masyarakat bisa terlayani Kemkominfo dan BAKTI. Sehingga diharapkan pada 2020, seluruh wilayah Indonesia akan memiliki akses seluler," tutur Rudiantara.
Demi melayani seluruh wilayah Indonesia terutama daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), sejauh ini BAKTI telah membangun lebih kurang 400 BTS yang beroperasi di jaringan 2G dan 4G. "Kebanyakan di daerah perbatasan," katanya.
Dengan Palapa Ring, nantinya 216 ribu sekolah ditambah 25 ribu pesantren bisa terhubung dengan internet.
Pasalnya, saat ini masih ada sekitar 90 ribu sekolah yang belum tersentuh internet karena terkendala infrastruktur.
"(Sekolah) yang sudah terhubung internet kebanyakan dipakai untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Artinya internet dipakai hanya di ujung proses kegiatan belajar mengajar. Kita harus ubah proses ini. Anak-anak tidak boleh hanya menghapal, harus berpikir kritis," terang pria yang karib disapa Chief RA ini.
Selain itu, dengan program Palapa Ring pula, pria berkacamata itu menyebut, nantinya 7.500 kantor desa, lebih dari 500 koramil, 500 polsek, dan 5.000 puskesmas juga bisa terhubung dengan internet pada 2020 mendatang.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2BYDNLB
No comments:
Post a Comment