Pages

Wednesday, December 19, 2018

Perlakuan Seperti Ini yang Bikin Kopling Enggak Awet

Liputan6.com, Jakarta - Meski sebagian orang beralih ke mobil transmisi matik, namun tidak sedikit yang masih setia dengan transmisi manual. Bahkan masih banyak driver pemula yang memilih mobil manual sebagai mobil pertamanya.

Jika mobil bertransmisi otomatis hanya ada pedal rem dan gas, maka pada transmisi manual ditambah dengan pedal kopling. Keberadaan pedal kopling ini penting untuk mobil transmisi manual, untuk perpindahan percepatan mobil.

Kopling memiliki beberapa komponen penting, seperti Pedal Kopling, Kampas Kopling, Kabel Kopling, Matahari atau Plendes, dan Druk Laher. Apabila terjadi kerusakan pada salah satu komponen tersebut, maka mobil Otolover tidak bisa berjalan dengan baik.

Kerusakan pada kopling ini bisa terjadi, bahkan karena kebiasaan yang salah, seperti dikutip dari laman resmi Daihatsu Indonesia. Apa saja?

1. Melepas dan Menginjak Kopling secara Kasar

Hal pertama yang menyebabkan kopling mobil mudah rusak adalah kebiasaan kasar dalam menginjak dan melepas kopling secara kasar. Hal ini disebabkan, saat melepaskan pedal kopling transmisi mobil belum berpindah dan terdengar bunyi kasar pada kopling.

Untuk itu, Otolovers harus memperhatikan keselarasan pedal kopling dengan perpindahan transmisi mobil.

2. Injakan Setengah Kopling

Kebiasaan menginjak setengah kopling saat macet dan berada di tanjakan juga menyebabkan kopling berbau menyengat pada saat diinjak setengah dan mempercepat kerusakan pada kopling.

Jadi, coba deh hilangkan atau minimal kurangi sedikit demi sedikit kebiasaan menginjak setengah kopling supaya mobil tidak mudah rusak.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2SVWJ4B

No comments:

Post a Comment