Para ilmuwan terkemuka di dunia setuju bahwa perubahan iklim terutama disebabkan oleh manusia.
Tapi Trump, yang pemerintahannya telah mengejar agenda bahan bakar fosil, menuduh para ilmuwan tersebut memiliki "agenda politik" dan meragukan apakah manusia bertanggung jawab atas naiknya suhu Bumi.
"Saya tidak tahu bahwa itu buatan manusia," katanya dalam wawancara dengan CBS pada Oktober. "Saya tidak menyangkal perubahan iklim tetapi (suhu) sangat bisa kembali," tambahnya, tanpa menawarkan bukti.
Bulan lalu, Trump mempertanyakan laporan oleh pemerintahnya sendiri yang menemukan perubahan iklim akan menelan biaya ratusan miliar dolar AS setiap tahun dan merusak kesehatan.
"Saya tidak percaya," katanya kepada wartawan pada saat itu.
Setelah menjabat, dia mengumumkan bahwa AS akan menarik diri dari perjanjian iklim Paris, yang mengikat negara-negara untuk membatasi kenaikan suhu global.
Dia membenarkan keputusan itu dengan menegaskan bahwa dia telah terpilih untuk melayani warga Pittsburgh dan bukan Paris dan kesepakatan itu merugikan bisnis dan pekerja AS.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2LrrbkG
No comments:
Post a Comment