Liputan6.com, Miami - Pemerintah negara bagian Florida telah memerintahkan penghitungan ulang untuk pemilihan gubernur dan senator setempat, menyusul hasil akhir pemilu paruh waktu Amerika Serikat (AS) pada Selasa 6 November 2018.
Sekretaris Negara Florida Ken Detzner mengatakan bahwa hasil tidak resmi di kedua pemilu terkait telah jatuh dalam margin 0,5 pesen, sehingga penghitungan ulang diperlukan oleh hukum.
Dikutip dari BBC pada Minggu (11/11/2018), Presiden AS Donald Trump menanggapi berita itu dengan menuduh kubu Demokrat mencoba "mencuri" suara di pemilu paruh waktu.
Gubernur Florida berhaluan Republik, Rick Scott, juga memperingatkan kecurangan pada pemilu paruh waktu, tetapi baik dia maupun Trump tidak menawarkan bukti apa pun untuk mendukung klaim mereka.
Penghitungan ulang ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari, tetapi analis mengatakan kemungkinan tantangan hukum berarti butuh waktu berminggu-minggu bagi para pemenang untuk dikonfirmasi.
Dalam persaingan kursi Senat Florida, hasil tidak resmi mengungkapkan kesenjangan hanya 0,15 persen antara suara untuk kandidat Bill Nelson dan Rick Scott.
Kandidat Demokrat Andrew Gillum telah mengklaim kemenangan gubernur, tetapi mendadak pesaing dari Republik, Ron DeSantis, menyalip dengan selisih 0,41 persen.
Setelah rencana penghitungan ulang diumumkan, Gillum mengatakan: "Saya mengganti pernyataan saya, dan siap berkompromi untuk hasil yang lebih transparan."
Namun, DeSantis bersikeras bahwa hasil pemilu paruh waktu di Flordia "jelas dan tidak ambigu".
"Adalah penting bahwa semua orang yang terlibat dalam proses pemilihan secara ketat mematuhi aturan hukum yang merupakan landasan bagi bangsa kita," tambahnya.
Beberapa kandidat telah mengajukan tindakan hukum. Scott, yang mengklaim kemenangan pada hari Selasa, menggugat pejabat atas penghitungan ulang pemilihan, sementara Nelson yang menjadi lawannya, menggugat dugaan berlebihnya jumlah suara yang tidak dihitung.
Scott meminta sheriff di setiap daerah di Florida untuk memantau dengan ketat proses penghitungan ulang, dengan mengetiwt: "Kami tidak akan membiarkan liberal yang tidak etis mencuri pemilu ini!"
Simak video pilihan berikut:
No comments:
Post a Comment