Pages

Friday, August 24, 2018

Bantu IKM Sertifikasi Legalitas Kayu, Menko Darmin Ingin Ekspor Terdongkrak

Sebelumnya, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan, untuk meningkatkan ekspor industri furnitur, pihaknya melakukan peningkatan kualitas produk dan SDM dari IKM furniture secara berkesinambungan.

Dia menjelaskan, dalam 5 tahun terakhir, pengembangan wirausaha baru di industri ini dilakukan pada 15 lokasi di Indonesia, seperti Pidie, Sampang, Bondowoso, Jepara, Kapuas, Pelalawan, Medan, Balikpapan, Lubuk Linggau, Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Cianjur dan Mamuju.

Selain itu, juga dilakukan pengembangan sentra industri di 19 lokasi, di antaranya Jayapura, Klaten, Palu, Mamasa, Bombana, Soppeng, Bone Bolango, Bali, Bandung. Selain itu juga Bandung Barat, Jawa Tengah, Bali, Bengkulu, Tangerang, Brebes, Cirebon, Sukoharjo, Gresik dan Yogyakarta.

"Kita juga mendukung promosi dan pemasaran produk IKM furniture. Dalam 5 tahun terakhir, sebanyak 32 IKM kita fasilitasi untuk mengikuti pameran di luar negeri, di Koln Jerman, Guangzho China, Las Vegas Amerika Serikat. Ini bertujuan untuk mendongkrak nilai ekspor dan meningkatkan peluang buyer dan konsumen dalam melakukan temu bisnis secara langsung," ujar dia di Kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (5/4/2017).

Gati mengungkapkan, hingga saat ini sebanyak 14 IKM juga telah mendapatkan bantuan restrukturisasi berupa potongan harga antara 35 persen-45 persen dari pembelian mesin, dengan nilai total Rp 1,8 miliar. Juga dilakukan optimalisasi unit pelaksana teknis (UPT) guna mendorong perkembangan IKM furniture di sekitarnya.

"Teknologi dan inovasi juga diperlukan untuk menambah kreasi dan variasi pada produk furniture dan mebel agar dapat meningkatkan daya saing ekspor Indonesia," kata dia.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2o6g6dO

No comments:

Post a Comment